Republika Online
Senin, 27 September 2010
REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Kekayaan harta Airin Rachmi Diany jauh melampui pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) lainnya. Beberapa tim sukses calon lainnya mengatakan tidak khawatir dengan dengan kekayaan Airin tersebut.
Menurut Ketua Umum Tim Pemenangan pasangan Arsyid-Handreas Taulany (Andree Stingky), Suryadi Nian, kekayaan Airin bukanlah suatu jaminan bisa memenangkan Pemilukada Tangsel pada 14 November 2010 mendatang. Menurutnya, dengan kekayaan Airin yang mencapai Rp 111 miliar tersebut, masyarakat bisa menilai Airin itu calon pemimpin seperti apa. "Justru dengan kekayaan yang sedikit kita diuntungkan, masyarakat menilai bapak Arsyid adalah seorang birokrat yang jujur," ujar Suryadi saat dihubungi Republika, Senin (27/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, Arsyid memiliki kekayaan sebesar Rp 1.343.252.198. Sebelum mencalonkan diri sebagai calon walikota, Arsyid adalah seorang birokrat yang menjabat sebagai Sekretaris BP2T Kabupaten Tangerang. Sedangkan Handreas Taulany (Andree Stingky) yang merupakan seorang artis Opera Van Java memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3.231.910.456.
Menurut Suryadi, yang perlu dikhawatirkan adalah jika salah pasangan calon melakukan praktik "Money Politics" atau "Politik Uang" pada saat pencoblosan nanti. Sehingga, ia meminta kepada masyarakat maupun Panwaslu Kota Tangsel agar jangan sampai kecolongan dengan tindakan melanggar hukum seperti itu.
Sementara itu, Rasyud Syakur, salah seorang tim sukses pasangan Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno mengatakan, masyarakat Kota Tangsel adalah masyarakat yang cerdas. Mereka tidak akan memilih calon walikota dan wakil walikota berdasarkan kekayaannya semata. Rasyud optimis, jika pasangan Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno bisa memenangkan persaingan pada pemilukada karena mereka telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Buktinya kita sudah mendapatkan dukungan dengan pengumpulan KTP warga Kota Tangsel sebanyak 50 ribu buah," ujar Rasyud saat dihubungi Republika, Senin (27/9).
Yayat Sudrajat menjabat staff ahli Bupati Tangerang sebelum ia mencalonkan diri sebagai walikota. Yayat memiliki harta sebesar Rp Rp 2.431.700.000. Sedangkan Norodom Sukarno, pasangan Yayat, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 2002 hingga 2008. Norodom memiliki harta sebesar Rp 1.576.070.665.
Sementara itu, pengamat politik dan peneliti senior LSI (Lembaga Survey Indonesia), Burhanuddin Muhtadi mengatakan, harta kekayaan bukanlah suatu ukuran menilai kapabilitas seorang calon pemimpin. Menurutnya, seorang calon pemimpin yang akan dipilih oleh masyarakat harus memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.
Namun, Burhanuddin mengatakan, dengan kekayaan Airin yang mencapai Rp 111 miliar, ia sangat berpotensi memenangkan persaingan menuju Tangsel I tersebut. Karena, Airin didukung oleh pendanaan yang sangat kuat untuk melakukan sosialisasi dan kampanye. Meskipun, dana sebesar itu bisa menimbulkan kecurigaan bagi banyak pihak. "Yah pastilah ada bermacam-macam pendapat dari masyarakat dan pihak lain dengan harta sebesar itu," ujarnya.
Menurut Burhanuddin, yang terpenting adalah, jika Airin terpilih sebagai pemenang, jangan sampai ia mengupayakan dananya kembali setelah ia mengeluarkan biaya pada saat kampanye dengan cara-cara yang melanggar hukum. Menurutnya, jika tindakan seperti itu dilakukan, maka yang akan lahir adalah sebuah pemerintahan yang koruptif.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany tidak bisa dihubungi untuk dimintakan konfirmasinya terkait dengan pendapat beberapa tim sukses calon lainnya. Tidak hanya Airin, juru bicara Airin juga tidak bisa dihubungi oleh Republika untuk dimintakan pendapatnya.