Urusan Sampah, Perbaikan Infra Struktur, Birokrasi yang Jujur nggak nakal, Wakil Rakyat yang Amanah nggak merangkap jadi Makelar, Aparat Hukum yang Mandiri tak Terbeli adalah sudah merupakan keharusan dalam menyelenggarakan sebuah Pemerintahan Kota yang indah Tangsel ini tanpa harus didikte oleh masyarakat bukan?
Nah, karena saya hanya seorang pemimpi belaka maka saya membuat sebuah angan-angan berlebih (utopis bila dianggap aneh-aneh) dalam menyikapi arah perkembangan Tangsel Kedepan. Yaitu dengan memanfaatkan potensi dasar yang dimiliki Tangsel serta tuntutan Globalisasi Informasi mutlak harus dipenuhi dalam perkembangan suatu Kota Metropolis.
Pertama, Tangsel Cyber Sport
Olah Raga merupakan komponen penting membangun generasi muda yang sehat, sportif dan kuat untuk itu perlu diberdayakannya rarana yang ada dan diadakannya sarana yang belum ada.
- Sudah selayaknya setiap Kecamatan memiliki lapangan sepak bola yang berstandard, bukan hanya lapangan Futsal yang dimiliki para individu. Dan sepatutnya yang namanya Kota memiliki Stadion yang memadai untuk menggelar even-even pertandingan lokal. Atau dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga ikutannya.
- Keberadaan Setu yang tersebar di wilayah Tangsel dapat menumbuh kembangkan olah raga dan rekreasi air seperti : olah raga dayung, arena pancing massal, dan tentunya tetap berfngsi sebagai resapan air yang berguna bagi lingkungan
- Fungsikan kembali Pacuan Kuda yang ada, berdayakan aset yang dimiliki, karena tidak semua daerah memiliki arean Pacuan Kuda macam di Tangsel.
- Mohon tambahannya ....
Kedua, Tangsel Cyber City
Sarana komunikasi yang paling murah adalah Internet, sehingga sudah selayaknya hal ini perlu diwujudkan segera.
- Tiap Kecamatan memiliki area Hotspot yang menjadi ajang silaturahi masyarakat virtual pada kesempatan-kesempatan tertentu
- Tiap kecamatan mengijinkan akses virtual bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dengan pemda setempat
- Antara Kota dan Kecamatan terhubung secara virtual sehingga memudahkan cek re-cek diantara instansi
- Barangkali para sobat ada masukan, silahkan...
Ketiga, Tangsel ........ City
Yang saya maksud disini adalah kategori Kebudayaan, seperti Perpusatakaan Umum, Gedung Kesenian/Theatre Terbuka dll. Saya belum menemukan istilah yang pas untuk hal ini, mohon masukannya ....
Bukan sebuah harapan tanpa realita karena Tangsel memiliki semua potensi pendukungnya dan masyarakat membutuhannya. Gedung-gedung pencakar berdiri berderet, kampung elite bertaburan, sarana pendidikan berkelas, masyarakat yang kritis adalah power dan sumber.
Untuk itu saya berharap, kelak Para Pemenang Pilkada Ulang, banyak hal yang bisa Anda perbuat, dan berbuatlah sebanyaknya untuk rakyat semua adalah Sejarah Emas bagi Anda. Bukan sebuah mimpi bila Tangsel yang awalnya kota kecil yang berfungsi hanya sebagai penyangga Ibukota kelak akan setara dengan Jakarta.
Korelasi dengan Pilkada ini adalah Pertarungan merebut Gengsi dan Kehormatan, jangan para pihak jual dengan Harga Yang Begitu Rendah untuk mendapatkannya
Ini Tangsel Bang!
(kelak jargon ini akan berbunyi : Ini Tangsel Bung!)
Dan kita akan bangga menyebutkannya, mari jadikan diri kita bagian dari sejarah perubahan itu sekecil apapun.
Pamulang, jelang siang
Senin, 27 Des 2010
Akankah tulisan ini menuai hujatan kembali? Kalau iya, ya kebangetan banget yang menabur :)